Bilangan tahun Masehi sudah bertambah satu, 2015. Hari ini dimulainya menuliskan deretan angka itu. Untuk kali pertama, aku menikmati pergantian bilangan tahun di negeri orang. Selama ini, tidak pernah ada event spesial yang kulakukan. Malam hari berlalu seperti halnya malam-malam sebelumnya. Memang ada yang berbeda suasananya, yaitu dar der dor bunyi kembang api. Tadi malam cuaca memang cerah. Ketika kulongok jendela, aku berjumpa dengan bulan sabit di tanggal 10 Rabiul Awal 1436. Indah. Di student hall, Whalley Range, aku dan tujuh orang Indonesia bersama-sama menikmati sate maranggi, bakso sapi, kue nastar, dan tentu buah-buahan. Haduh, aku sampai mual kebanyakan intake daging. Tapi seru juga, bercerita kemana-mana, perjuangan study masing-masing, perjuangan karier kerja, perjuangan hidup berkeluarga, hanya ada dua orang yang single, yang kemudian menjadi bahan bullying kami, hehe tentu membully-nya dengan penuh cinta, haha...