Adanya anjuran pemerintah pada masa pandemi Covid-19 untuk menerapkan pola hidup bersih, sehat dan tetap dirumah berdampak pada sebagian kelompok masyarakat terutama bagi kalangan bawah. Mereka kebingungan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari dan alat kesehatan khususnya masker dan hand sanitizer. Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang sering digunakan banyak orang sebagai media pencuci tangan yang praktis (Kurang et al., 2020). Salah satu Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia, berinovasi dalam mengatasi pandemi Covid-19 terutama bagi sektor ekonomi di Desa Kondangjajar, Pangandaran.
Cara yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan membuat masker dan hand sanitizer sendiri dengan bahan murah yang dapat kita temui di lingkungan sekitar demi menghemat pengeluaran di masa pandemi ini. Pada umumnya hand sanitizer terbuat dari bahan kimia sehingga seringkali menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan dan lingkungan seperti kulit kering dan iritasi (Putri Efendi et al., 2020). Beberapa bahan yang dapat digunakan dalam membuat hand sanitizer ini yaitu: Jeruk nipis, Lidah Buaya dan Alkohol.
Jeruk nipis selain digunakan sebagai aroma, juga mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri dan mengandungan senyawa flavanoid yang dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aereus yaitu kuman pada kulit (Kurang et al., 2020). Adapun Proses pembuatannya sebagai berikut:
- Kupas kulit lidah buaya yang telah dicuci bersih;
- Potong-potong lidah buaya menjadi bagian kecil;
- Hancurkan potongan lidah buaya dengan garpu sampai menjadi halus;
- Beri perasan jeruk nipis di atas lidah buaya yang telah halus;
- Tuangkan alkohol ke atas lidah buaya yang telah diberi air perasan jeruk nipis;
- Aduk bahan-bahan tersebut sampai tercampur rata;
- Masukan bahan-bahan yang telah tercampur kedalam wadah;
- Masukkan hand sanitizer ke botol kecil;
- Tutup botol kecil hand sanitizer;
- Berikan logo di botol kecil hand sanitizer
