Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Potensi Agribisnis Ayam Kampung Desa Dlanggu Mojokerto

25 Juni 2021   20:54 Diperbarui: 25 Juni 2021   20:55 817 1
            Kami mengamati bahwa peternakan ayam kampung tersebut sangat baik dalam hal operasional. Lokasi peternakan mendukung secara lingkungan dan akses jalan raya. Keilmuan beliau cukup baik dan lengkap dalam hal budidaya ayam kampung. Beliau memiliki semangat yang tinggi dalam beternak, dibuktikan dengan usahanya dalam memperbaiki kualitas ayam KUB dengan cara menyilangkan ayam tersebut dengan ayam Indio Gigante asal Brazil. Harapannya supaya menghasilkan bibit ayam kampung dengan sifat ukuran raksasa seperti Indio Gigante. Kendala harga pakan yang sering dihadapi peternak pada umumnya dapat diatasi oleh beliau. Beliau membudidayakan tanaman Pak Chong sebagai pakan alternative tambahan. Rumput pakchong merupakan jenis rumput hibrid yang pertama kali ditanam oleh Prof. Dr. Krailas di daerah Pak Chong, Thailand. Rumput jenis ini memiliki kandungan nutrisi yang banyak, sehingga banyak dicari oleh peternak di manapun. Keunggulan rumput ini adalah kandungan protein paling tinggi dibanding jenis rumput lainnya, produktivitas tinggi, kemudian cita rasa umami yang disukai hewan ternak. Rumput Pak Chong sangat berpotensi dalam mengatasi permasalahan pakan. Berbeda dengan sapi dan kambing, ayam tidak dapat memakan secara langsung rumput ini, oleh karena itu pak junaedi perlu mengolah rumput tersebut dengan mencacahnya kemudian dilunakkan dengan cara direbus dengan tambahan pakan lainnya. Dalam proses pencacahan, pak junaedi memanfaatkan teknologi mesin pencacah bertenaga listrik untuk memutar pisau pencacah. Mesin tersebut juga dijual oleh pak junaedi secara umum.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun