Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Sastra, Katarsisme, dan Generasi Galau

28 Maret 2017   10:43 Diperbarui: 29 Maret 2017   10:00 1679 9
Ajip Rosidi (1995) mengatakan bahwa kegemaran menggunakan kata-kata yang bertuah, yang secara indah menyampaikan kebenaran yang hakiki, menyebabkan kesusastraan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup bangsa kita. Boleh dikatakan bahwa masyarakat pada masa itu merupakan masyarakat yang “nyastra”. Kata-kata indah dan bermakna yang disampaikan melalui pantun dan syair mampu mengisi kehidupan rohani masyarakat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun