Pemeriksaan laboratorium medik adalah komponen penting dalam diagnosis, pengobatan, dan pemantauan berbagai kondisi kesehatan. Dalam praktiknya, pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan alat otomatis. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta peran yang berbeda dalam meningkatkan keakuratan dan efektivitas dalam pemeriksaan medis. Artikel ini akan membahas efektivitas pemeriksaan manual dibandingkan dengan pemeriksaan menggunakan alat berteknologi pada pemeriksaan laboratorium medik.
- Pemeriksaan Manual
- Pemeriksaan manual dalam laboratorium medik melibatkan penggunaan keterampilan teknis dan pengetahuan mendalam dari ahli laboratorium. Beberapa contoh pemeriksaan manual termasuk mikroskopi untuk analisis sampel darah, urin, atau jaringan, serta metode titrasi kimia untuk menentukan konsentrasi zat dalam sampel.
KEMBALI KE ARTIKEL