Kalapas Ardian Nova mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan arahan dari Ditjenpas melalui zoom meeting untuk bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Dimana setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) membantu sesama dengan cara mendonorkan darah.
"Jumlah yang mendaftar untuk donor darah ada 25 orang. Tetapi yang diijinkan melakukan donor hanya 14 orang. Ya karena waktu di skrining ada yang hypertensi, ada juga yang darah rendah," tuturnya usai melakukan donor darah di Ruang Layanan Lapas Pemuda Madiun, Kamis(24/3/2022).
Kegiatan donor darah ini bukan pertama kalinya di Lapas Pemuda Madiun. Dirinya yakin bahwa dengan donor darah akan membantu memenuhi kantong darah yang ada di PMI Kota Madiun.
"Ditengah pandemi Covid-19 pendonor darah pasti sangat dibutuhkan sekali. Harapannya ya semoga bisa membantu sesama. Setetes darah yang menyelamatkan banyak orang," ujarnya.
Sebelum mendonorkan darah, petugas mengisi data diri dan melakukan pengukuran tensi sebagai proses skrining. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan tertib. (Humas Lasdaun)