Surabaya, 14 Desember 2024 – UMKM Tempe di RT 4 RW 07 Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, merupakan salah satu usaha mikro yang bergerak di bidang produksi tempe, sebuah komoditas pangan penting yang menyediakan sumber protein bagi masyarakat. Meskipun tempe merupakan produk yang banyak diminati, UMKM ini menghadapi beberapa tantangan dalam proses produksinya, terutama pada tahap pencampuran ragi dengan kedelai yang telah direbus. Proses pencampuran ragi ini masih dilakukan secara manual dengan tangan atau alat sederhana, yang memerlukan waktu dan tenaga besar. Hal ini tidak hanya menghambat kelancaran produksi, tetapi juga berdampak pada kualitas tempe yang dihasilkan. Pencampuran yang tidak merata sering menyebabkan ketidakseragaman pada tempe yang diproduksi, seperti tempe yang terlalu keras atau terlalu lembek, serta menurunnya daya tahan tempe yang cepat rusak.
KEMBALI KE ARTIKEL