Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Revolusi internet dari Satelit : Apa bedanya LEO dan Palapa

20 Agustus 2024   11:30 Diperbarui: 20 Agustus 2024   14:38 46 0
Dalam episode terbaru Podcast BATIK (Bicara TIK) yang dirilis pada bulan Juni 2024, Dewan TIK Nasional mengadakan diskusi menarik dalam bentuk Podcast Dewan TIK Nasional, dalam diskusi tersebut membahas mengenai pemanfaatan satelit LEO (Low Earth Orbit) . Ibu Sylvia Sumarlin, anggota Dewan TIK Nasional, berbagi pandangannya tentang kebijakan pemerintah yang baru-baru ini mengizinkan penyedia layanan internet asing untuk memberikan akses melalui satelit LEO. Menurut Ibu Sylvia, inisiatif ini sangat positif karena dapat meningkatkan konektivitas di daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau. Dengan adanya akses internet yang lebih luas, wilayah-wilayah tersebut berpotensi mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Kehadiran bank dan lembaga pendidikan juga menjadi lebih mungkin, karena konektivitas yang mendukung berbagai aktivitas penting. Namun, Ibu Sylvia mengingatkan bahwa ada pertanyaan besar yang harus dijawab: "Sampai kapan kita memberikan kelonggaran bagi penyedia layanan asing ini di Indonesia?" Menurutnya, kedaulatan digital harus menjadi prioritas. Indonesia seharusnya mampu menjadi negara yang mandiri dalam hal penyediaan layanan ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun