Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Jelang 1 Desember, Situasi Papua Mencemaskan

27 November 2012   05:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:37 444 1

1 Desember yang dianggap sebagai tanggal ‘keramat’ bagi kelompok aktivis pendukung Papua merdeka akan segera tiba. Berbagai isu telah tersebar seputar momentum 1 Desember itu. Bahwa akan ada pengibaran bendera Bintang Kejora, ada ibadah syukur, ada aksi demonstrasi menuntut referendum ulang, dan seterusnya.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Lany Jaya dini hari tadi (Selasa, 27/11/2012) sekitar pukul 05.00 WITA terjadi penyerangan terhadap Mapolsek Pirime oleh sekelompok orang bersenjata api. Dua anggota Polisi dikhabarkan tewas dan satu lainnya hilang, masih dalam pencarian. http://www.antaranews.com/berita/345493/mapolsek-diberondong-peluru-dua-polisi-tewas

Di wilayah Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, kelompok OPM pimpinan Goliath Tabuni dikhabarkan tengah menggelar konferensi tingkat tinggi selama empat hari (26-30 November 2012) dengan agenda utama mengukuhkan Goliath Tabuni menjadi Panglima Tertinggi OPM. Ia telah mengutus kurirnya menyampaikan surat kepada Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis yang meminta aparat keamanan agar tidak mengganggu jalannya konferensi itu.http://bintangpapua.com/headline/28952-opm-minta-aparat-tak-ganggu-ktt-tpnopm

Menanggapi isu-isu yang berkembang serta aktivitas dan insiden yang tengah terjadi, sejumlah tokoh Papua dan pimpinan otoritas keamanan angkat bicara yang intinya mau menenangkan warga agar tidak terpancing dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Di antara tokoh-tokoh itu adalah Thaha Alhamid (Sekjen Presidium Dewan Papua/PDP) yang meminta warga Papua, khususnya di wilayah Kab. Biak Numfor agar tidak panik dengan aktivitas 1 Desember. Pihaknya sudah mengeluarkan edaran kepada semua elemen masyarakat Papua agar tidak melakukan gerakan tambahan pada 1 Desember, sebab akan berhadapan dengan aparat keamanan. http://www.bisnis-kti.com/index.php/2012/11/warga-biak-diimbau-tidak-panik-hadapi-1desember/

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun