Dua hari yang lalu, Jumat (03/02/2012)Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Papua melalui media lokal Papua mengeluarkan sebuah statemen mengejutkan. Tanpa tedeng aling-aling, Yan Matuan, Ketua BEM Papua menyebut tiga tokoh kunci yang menurutnya adalah pemicu konflik di wilayah Kabupaten Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Tiga tokoh itu adalah Lukas Enembe, Elvis Tabuni dan Simon Alom. Dalam pandangan BEM Papua, tiga tokoh tersebut adalah pucuk pimpinan daerah di wilayah Kab. Puncak, dan Kab. Puncak Jaya. Ketiganya juga disebut-sebut sebagai pemicu konflik di wilayah itu.
Untuk itu, BEM Papua mendesak Polda setempat untuk segera menangkap Lukas Enembe, Simon Alom dan Elvis Tabuni dan menetapkan mereka sebagai tersangka dalam insiden Ilaga. BEM Papua berharap, jajaran Polda Papua tidak memelihara pemicu konflik di Puncak Ilaga dan Puncak Jaya. Pasalnya, hingga saat ini pihak Polda Papua belum dapat menangkap dan mengamankan para pemicu konflik di wilayah itu.
“Polda Papua harus ekstra keras mengejar mereka dan meminta keterangan terkait penembakan dan perang suku yang menyebabkan puluhan nyawa warga melayang,” tegas Ketua BEM Papua, Yan Matuan.
http://www.bintangpapua.com/headline/19452-bem-polda-jangan-pelihara-pemicu-konflik