Gambaran “kekompakan” legislatif dan eksekutif di Indonesia pasca Pilpres 2014 kemungkinan akan rapuh. Atau setidaknya tak lagi sekokoh sepuluh tahun terakhir. Ini terjadi lantaran sama kuatnya komposisi kubu koalisi dan kubu oposisi di parlemen, kendati gerilya untuk saling unggul belum final.