Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kreditur

31 Desember 2023   00:04 Diperbarui: 31 Desember 2023   00:12 87 5
Gelisah tumbuh subur
di atas kapuk kendur
mempermainkan cemas di kepala
dan sembari terbujur

tersadar
dan kembali tersungkur
tertusuk perih oleh tutur dari alam kubur
secangkir es campur
hanya untuk mengulur-ulur
ku bayar lunas dengan receh yang terselip di bawah kasur
suara dengkur
kembali keringatku tercucur

Menjelang zuhur
meluncur aku mencari para donatur
satu per satu kerabat aku susur
dengan wajah yang telah terukur
berharap iba-nya dapat tersalur

Bodat !
bak malaikat datang sebagai pelipur
purnama tiba darahku tercucur
pikiran hancur badan kendur
tak lagi si anu akan tergiur

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun