Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Refleksi

29 Mei 2020   08:12 Diperbarui: 29 Mei 2020   08:17 237 15
Seberkas cahaya tampak merambat menuju mata. Hei kamu, aku sering menatapmu dari balik jendela, rona putih itu terpancar dan menyilaukan mata. Bila esok kubuka mata, kuharap lukisan bayanganmu ada disana. Aku ingin merekam setiap warna yang terdispersi pada paras wajahmu. Senja yang menggenang di telaga mataku seketika akan sirna, sebab bayanganmu jadikanku nyata.

Saat mata tertutup semua tampak gelap, ketika mata terbuka semua tampak berwarna. Begitulah cinta, merambat lurus ke mata, lalu dipantulkan menuju hati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun