Bersama hujan
Dan nyanyian di purnama
Disetengah desember
Kesedihan dijadikan warna
Untuk mengurangi rasa bersalah
Sungguh alasan terencana
Yang menyusup
Melalui sekumpulan wacana
Kerinduan masih tetap mengendap
Diam meratapi dalam lembab
Mencari pori-pori
Dan mengaburkan histori
Pura-pura lupa
Dan memilih lupa
Akan hal yang ingin dilupakan
Padahal,
Ia tidak melupakan
Rencana telah jadi bencana !
Berpikir lagi
Untuk mengulangi
Kerinduan yang belum direalisasi
Ditemani lusinan janji-janji
Yang kusebut dengan "resolusi"
Tapi,
Ah...sudahlah
Toh akan pura-pura lagi