Sementar itu, Bangsa yang berusia lebih dari setengah abad ini, butuh jiwa-jiwa nasionalisme yang kelak, akan menjadi generasi berkarakter baik pelaku pembangun bangsa. Semangat nasionalsme, dapat diperoleh dari banyak hal, diantaranya: film (bertema nasionalisme), talkshow, organisasi, sekolah, keluarga, lingkungan dan juga didapatkan di Gerakan Pramuka.
Uniknya, di Gerakan Pramuka, yang “dijejeli” semangat nasionalisme bukan hanya para remaja, yang termasuk usia pramuka peggalang, penegak, dan pandega, ataupun anggota dewasa. Tapi, juga termasuk siswa-siswi sekolah dasar berusia 7-10 tahun, di Pramuka, mereka disebut sebagai Pramuka Siaga.