"Kejadian meledaknya Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara sudah pernah terjadi di tahun 2009 dan kali ini terulang lagi pada tahun 2023. Dulu menewaskan 1 orang, kali ini banyak masyarakat sipil dan anak-anak yang menjadi korban tewas dan ribuan masyarakat mengungsi".
Korwil 3 PP GMKI melihat akar masalahnya adalah Pertamina yang tidak peduli dengan keadaan masyarakat.
"Pertamina tahu bahwa harusnya ada zona aman  antara Depo Pertamina Plumpang dengan pemukiman masyarakat, tetapi selama ini hanya dibiarkan. Harusnya keselamatan masyarakat menjadi hal yang paling utama".
Korwil 3 PP GMKI mendesak pemerintah khususnya Pemprov DKI dan Pertamina segera belajar dari tragedi ini, dan segera mengambil langkah yang cepat dan strategis guna menangani permasalahan ini.
"Sesuai intruksi Presiden Joko Widodo, para korban luka-luka dan pengungsi saat ini harus diutamakan, selanjutnya bersama dengan kelompok masyarakat, Pertamina dan Pemprov DKI harus segera menyelesaikan permasalahan mendasar terkait keselamatan masyarakat di sekitar Depo Plumpang".
Korwil 3 PP GMKI juga mengapresiasi langkah cepat Pj Gubernur DKI Jakarta yang langsung turun ke lapangan sehingga langkah penanganan kebakaran bisa selesai dengan cepat dan bantuan bagi para korban bisa tersalurkan dengan cepat.