Saya takjub suatu waktu ketika menonton
talent show Masterchef Junior Australia yang ditayangkan disebuah
channel tv kabel. Anak-anak yang disaring lewat kompetisi memasak itu benar-benar luar biasa bakatnya dalam memasak. Segala macam
main course dan
desert disajikan dengan tampilan dan rasa yang fantastis. Diusia yang rata-rata masih sangat muda antara 10-12 tahun, mereka sangat piawai mengolah bahan dengan waktu yang terbatas. menu yang disajikan rata-rata didapat dari eksperimen dan inovasi belajar mereka ketika dirumah. Ketika ditanya, rata-rata anak-anak polos ini belajar mengolah resep dari nenek mereka. Bahkan dalam beberapa
challenge test, keluarga mereka dihadirkan untuk menilai rasa masakan. Dan tentunya, yang datang mayoritas adalah para nenek. Sang nenek tentunya sangat bangga melihat cucunya mewarisi keahlian memasaknya. Inilah yang menarik. Anak-anak usia belia ini belajar memasak dari sang nenek. Sebuah potret kecil yang mewakili masyarakat di negara tetangga kita itu. Asumsinya, guru pertama anak-anak berbakat di Australia ada di keluarga mereka sendiri yaitu sang nenek atau ibu. Dari testimoni beberapa anak, mereka terus melestarikan resep tadisi keluarga secara turun temurun.
KEMBALI KE ARTIKEL