diujung malam aku bersila
terdengar nafas-nafas terjaga
menyatu keheningan kedalam dada
menunggu datangMU
dipetang antara seruan surau-surau
kubuka shaum dengan sejuk sentuhanMU
basahi jiwa
.
menjauh,
aku tak lagi ada
diantara ayat-ayat terlantun
terjebak lumpur dan membutakan mata
aku kehilangan tempat untuk berpeluk
tanpa teman bicara untuk bercerita
terasa kering hampa
.
tenggelam hadirku dalam serumpun aral dan nyanyian merdu
jika aku mendekat, kuharap saat itu aku juga kembali
.
nm, wtp, 10 02 2012