dan rumah-rumah jaman
tenggelam sejuk kedalam seduhan
penghuni kursi-kursi kayu
dan meja rotan
tak ada kau temui galau
dibalik pagar bambu
.
dari sunyi ingatan,
sahut-sahut hujan
memanggilku pulang dalam kenangan
terdengar lagi hentakan rindu
lari kaki-kaki kecil mendaki jalan
.
-nb mmj 115-