Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Oshin 2

28 April 2011   07:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:18 46 0
1.

kali itu kita bertemu dalam hayalku

masih ingatkah kau kota yang penuh tawa ini?

waktu memang tak dapat ditentang

menjadikan hidup terbelah-belah

menjadi rindu

.

2.

apakah ini sebuah jalan panjang?

patung-patung penjaga dengan lingkar

bunga seroja dilehernya itu masih berdiri

dibawah pagi buta menanti datangnya kau, nur.

yang menyelimuti -musim yang terbawa-

.

3.

jalan ini adalah topeng yang berubah-ubah wajah

kita hendak putus asa, dan memilih lenyap

seperti bayang-bayang yang menari lusuh

menjadi api pembakar lilin pengantar tidur

dan mulai menulis dongeng dengan penggal-penggal malam

.

4.

dalam satu detak kita pernah tertawa dan tertantang

bukankah banyak itu bisa menjadi sedikit?

dan kuat bisa menjadi rapuh?

oshin, semua ini tentang mengalahkan diri sendiri

kita merasa : tidak perlu menerka-nerka nilai hidup ini

.

-mel n, mmju 310-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun