Ya memang antagonis, antara 'harusnya' dan 'tetap harus'... ini menjadi peer baru yang harus dipikirkan pemerintah, pelaku bisnis, organisasi bisnis, komunitas dan pribadi kita masing-masing. Maka munculkan istilah "New normal", sebagai karakteristik baru ekuilibrium perilaku sosial-ekonomi, sebuah tatanan yang mau tidak mau dijalankan untuk tetap bisa kegiatan sehari-hari berjalan, belajar, bisnis, kerja, pelayanan sosial, dsb.
KEMBALI KE ARTIKEL