Â
Program ini melibatkan guru dan siswa dalam kolaborasi yang erat. Para guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing, sementara siswa menjadi aktor utama dalam proses pembuatan eco enzyme. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya pengolahan sampah organik dan manfaat eco enzyme. Siswa diajak untuk memahami bahwa sampah organik yang selama ini dianggap sebagai masalah, dapat diubah menjadi solusi yang bermanfaat bagi lingkungan.
Â
Proses pembuatan eco enzyme sendiri terbilang sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah didapat, seperti kulit buah, sayur busuk, dan air gula. Siswa belajar untuk mencampur bahan-bahan tersebut dengan perbandingan tertentu, yaitu 1:3:10 ( satu bagian gula, 3 bagian BO dan 10 bagian air) kemudian memasukkannya ke dalam wadah tertutup dan dibiarkan selama 3 bulan untuk difermentasi dan menghasilkan enzyme yang lebih sempurna.