Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

[PM-FF] Stadion Mencekam

1 Juni 2012   12:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:31 140 4

[PM-FF] Stadion Mencekam

Oleh: Ghumi (no. 58)

“HEH! Sini Lo! Iya, elo yang gak pake baju kuning!”

Seseorang dari kerumunan berkaos kuning meneriakiku. Mereka bergerombolan kemudian mendekat.

“Dompet mana dompet?”

Seorang dari mereka langsung merogoh saku belakangku.

“PERIKSA KTPNYA!”

“WOOOOOY.. BUKAN KTP KOTA NIH! KTP SARUT!”

“Hajar aja hajar! MATIIN AJA!”

“MATIIN AJA ANJING!”

Mendengar teriakan-teriakan emosi itu, aku langsung berlari berusaha menyelamatkan diri.

“KEJAR GOBLOG! ITU JANGAN DILEPAS! EH ANJING, JANGAN LARI LO!”

“NAAAAAH… MAU LARI KEMANA LO?!? MATI LO DI SINI ANJING!”

* * *

“Jangaaaaaaaannnn….. Ampuuuuuuuunnnn…”, Hans terbangun. Ia mendapati dirinya berada di pos ronda Desa Rangkat, ‘Hampir saja aku jadi korban di stadion’, Hans bergumam lega.

________________________ , mau sampai kapan sih?

Flash Fiction 100 kata di atas adalah dalam rangka event “Pekan Me-Rangkat Flash Fiction 100 kata [PM-FF]”. Pemeran yang namanya dipakai untuk postingan di atas, adalah semata-mata untuk kepentingan fiksi. Untuk melihat karya-karya peserta lainnya, silahkan klik link tulisan ini: Semarak Pekan Me-Rangkat Flash Fiction 100 Kata di Desa Rangkat

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun