Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

[FF100K] Ajeng Sang Pemburu

17 Februari 2012   08:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:32 135 2
Ajeng menggenggam senapan laras panjang untuk berburu milik kakeknya. Baru 2 minggu lisensi berburu dimilikinya. Di Kalimantan ini dia ingin memburu buaya. Kalimat ketus penjaga toko sepatu kulit cukup membuatnya selalu teringat.

Satu juta rupiah mbak...

Hasratnya untuk memiliki sepatu kulit buaya membuatnya kalap. Dengan topi pemburu dan pakaian cokelat serta tas ransel dan sebilah golok di pinggang, ia masuk ke dalam hutan menyusur sungai mencari buaya.

Ajeng sudah berada di bibir sungai. Tampak ada 3 ekor buaya mengambang di sana. Ajeng membidik satu lagi.

DUARRRR

Kemudian dihampirinya dan diangkat, “Sial.. Yang ini juga gak pake sepatu”, Ajeng menggerutu kesal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun