Kampung tempe adalah usaha yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Planologi ITS dengan membantu branding dan pelatihan dalam pemasaran produk tempe di kawasan tertentu. Diharapkan dengan adanya branding dan pelatihan tersebut dapat mendongkrak penjualan tempe sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan pendapatan Surabaya sendiri khususnya dibidang home industry. Kampung yang terletak di sukomanunggal, tempat para pengrajin tempe di Surabaya ini memiliki kualitas produk yang tidak kalah dengan daerah lainnya. Namun dalam persaingannya, kampung tersebut masih kurang bisa membranding produknya sehingga tidak dapat berkembang. Padahal jika dilihat dari kualitas produknya, kampung tersebut memiliki produk yang berkualitas.