Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Petinggi PKS Senang Minum Bir

2 Januari 2013   06:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:38 1670 0
JAKARTA-GEMPOL, Menjelang akhir Desember 2012, berkumpulah para petinggi PKS (Partai keadilan Sejahtera) pada suatu tempat di Jakarta.

Mereka mengadakan acara dengan thema PKS Refleksi Akhir tahun 2012. Disini di pentaskan seni budaya nusantara, orasi politik, pembacaan puisi serta harapan beberapa tokoh.

Untuk masalah calon Presiden 2014, PKS memandang bahwa calon perseorangan sulit maju jadi harus melalui pintu partai.

Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan, pihaknya belum memikirkan pencalonan presiden. PKS akan lebih dulu fokus bagaimana memenangi Pemilu Legislatif 2014.

Kita belum bicara tentang tokoh, tapi kita baru bicara bagaimana agar bisa menang di pemilu legislatif lebih dulu. Nanti baru setelah itu kita bicara tokoh.

Sebelum acara di mulai, di ruang tunggu maka para petinggi PKS menikmati makan malam serta disajikan Bir berwarna merah. Rupanya orang-orang PKS senang minum Bir.

Di botol pada meja makan tersebut tertulis "Bir Pletok." Apa tidak haram minum Bir?

Setelah bertanya dengan tamu yaitu orang PKS, mereka tidak tahu apa Bir Pletok ini haram atau tidak, lalu mereka bertanya pada pelayan katering tersebut.

Dijawab isinya jahe untuk penghangat tubuh, jadi tidak haram.Walaupun tidak haram janganlah di tulis "BIR".

Coba perhatikan kasus bakso Halal tetapi isinya daging babi. Mereka menjual daging haram dengan label HALAL.

Refleksi akhir tahun 2012 menjadi momentum yang tepat bagi para tokoh politik dan pemimpin bangsa untuk saling bersilaturahmi mempersiapkan kehidupan politik dan sosial yang lebih baik di tahun 2013.

Puncak acara Refleksi Akhir Tahun 2012 diisi dengan renungan akhir tahun bersama sejumlah petinggi PKS seperti Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekjen PKS Anis Matta, Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid, seniman, budayawan sekaligus aktor senior Deddy Mizwar, dan sejumlah tokoh lainnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun