Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Imam Malas, Imam Mahdi dan Imam Sholeh

17 April 2012   04:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:31 259 1
JAKARTA-GEMPOL, Pada suatu hari bertemulah 3 orang sahabat menjelang masuk waktu Shalat Fardhu. Ketika sudah Azan ketiga teman ini berembuk siapa yang akan menjadi Imam Shalat. "Sudah...kamu saja Kelvin yang menjadi Imam Shalat, cepatan waktu kita sangat mepet, masih banyak yang harus kita kerjakan" ujar Mahdi dan Sholeh secara serempak.

"Saya orangnya sangat malas sekali, tidak mungkin menjadi Imam Shalat. Apa nanti kata orang-orang, si Kelvin Imam Malas menjadi Imam shalat karena Kelvin shalatnya selalu telad-telad. Shalat Shubuh kesiangan, Shalat Dzuhur dikerjakan pada jam 13:00 WIB, Shalat Ashar pada jam 17:00 WIB, Shalat Magrib pada jam 19:00 WIB dan Shalat Isya pada jam 22:00 WIB" ujar Kelvin beragumentasi.

"Kalau begitu si Mahdi saja yang menjadi Imam shalat" ujar kelvin dan Sholeh berbarengan. "Oh ... jangan saya yang menjadi Imam Shalat, nanti apa kata orang-orang, Imam Mahdi memimpin shalat, apa dunia mau kiamat. Khan kata Nabi Muhammad SAW, bahwa tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah datangnya Imam Mahdi" ujar Mahdi beragumentasi.

"Sudah kamu saja Sholeh yang menjadi Imam Shalat ," ujar Kelvin dan Mahdi berbarengan. "Apakah saya layak menjadi Imam Shalat," ujar Sholeh protes pada kedua temannya. "Kamu khan Sholeh orangnya, pintar baca Alquran dan shalat selalu di awal waktu, kamu memang cocok menjadi Iman sesuai dengan nama kamu  Sholeh, nanti kami memanggil kamu Imam Sholeh," ujar Kelvin dan Mahdi  lebih lanjut.

Akhirnya Shalat ketiga sahabat tersebut langsung dipimpin oleh Sholeh dan sejak itulah orang-orang memanggilnya Imam Sholeh. Ayo jangan lupa Shalat Fardhu lima kali sehari semalam, jangan tinggalkan Shalat karena dosa hukumnya. Shalatlah Anda sebelum Anda di Shalatkan orang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun