Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Tsunami Lokal di Pendopo Walikota Banda Aceh

30 Desember 2014   01:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:13 40 0
JAKARTA-GEMPOL,Puncak peringatan 10 tahun tsunami Aceh telah dilakukan oleh semua masyarakat Aceh dan masyarakat dunia pada hari Jumat, 26 Desember 2014. Beragam acara disuguhkan oleh panitia peringatan 10 tahun tsunami yang berpusat di museum tsunami Aceh.

Doa dan zikir telah dilakukan oleh warga yang beragama Islam. Hari yang bersejarah telah berlalu. Sejumlah negara donor hadir begitu pula NGO asing dan NGo local.

Pada malam harinya pada tanggal 26 Desember 2014 maka pemerintah kota Banda Aceh mengundang semua tamu dari dalam dan luar negeri untuk menghadiri acara ramah tamah.

Para tamu ini disuguhi makan malam bersama oleh walikota Banda Aceh. Ada martabak telur khas Aceh, kue serabi, timpa srikaya, mie goreng Aceh, minuman teh, kopi, juice, dan makanan prasmanan lainnya.

Dalama acara ramah tamah peringatan 10 tahun tsunami Aceh ini 35 orang duta besar yang hadir pada perayaan upacara detik-detik 10 tahun tsunami Aceh maka hanya sebagian besar hadir kembali di malam harinya.

Dari pantauan langsung terlihat Duta Besar negara: Swiss, Pakistan, Jepang, Rusia, Swedia, Jerman, Uni Eropa. Perwakilan UNICEF, USAID, UNHCR, ICRC, PMI, JICA. Hadir juga anak-anak sanggar tari Saman dari SLTP Al-Azhar Jakarta.

Sejak pagi hari hingga sore hari cuaca di kota Banda Aceh sangat bersahabat, cuara cerah sekali, tidak panas dan dan tidak hujan.

Menjelang waktu shalat magrib maka turun hujan rintik-rintik dan berangsur-angsur hujan lebat. Kediaman rumah walikota Banda Aceh di bilangan lapangan Blang padang ini basah digunyur hujan. Terjadilah tsunami lokal.

Halaman sebelah kanan kediaman rumah walikota Banda Aceh tergenang air yang banyak, tidak ada saluran pembuangan. Kalangan tamu-tamu yang hadir malam itu sedikit panik karena terjadi tsunami lokal.

Kursi-kursi tamu pada basah dan harus digeser agak kedalam tenda. Lucu juga sambil menyantap makan malam melihat air berlalu dibawah kursi tempat duduk Kita.

Di kediaman rumah walikota Banda Aceh perlu dibuat sumur resapan dan dibuat juga saluran pembuangan air agar kejadian tsunami lokal ini tidak terulang kembali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun