Berawal dari sebuah pertemuan didalam kelas ketika masing menyandang status Mahasiswi di sebuah universitas swasta di Jakarta. Hal menarik pada saat itu ketika mendapatkan materi perkuliahan dari seorang dosen yang tampak sangat sederhana. Bahkan materi yang disampaikannya pun dikemas dengan gaya kesederhanaannya. Padahal materi tersebut adalah salah satu materi pokok dari jurusan yang dipilih. Namun entah karena pikiran kami yang sudah underestimate dengan dosen tersebut ataukah karena kemasannya yang sangat sederhana maka materi tersebut tidak satupun melekat di benak kami pada saat itu.