Malang, 5 November 2024 -- Ibu-ibu PKK RW 02 Desa Tambakasri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, kini memiliki keterampilan baru melalui pelatihan ecoprint yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang. Program pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi kreatif ibu rumah tangga melalui pembuatan totebag berbahan alami.
Ecoprint, sebuah teknik membatik yang ramah lingkungan, menggunakan daun jati, daun pepaya, dan bunga kamboja untuk mencetak motif pada kain. Pelatihan yang dilakukan secara langsung ini mengajarkan peserta untuk memanfaatkan bahan alami sekitar, menjadikannya produk bernilai jual tinggi.
Menurut laporan, pelatihan ini melibatkan pendekatan berbasis komunitas, sosialisasi, praktik langsung, dan pendampingan. Peserta diajarkan mulai dari tahap pencelupan daun dengan cairan tawas hingga teknik memukul daun agar motif tercetak sempurna. Hasilnya, totebag dengan desain khas karya ibu-ibu desa ini diharapkan mampu menjadi produk unggulan lokal.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, dengan harapan dapat terus berlanjut untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.Â
