Athena berduka. Socrates yang suka menelusuri jalan Athena dan bertanya pada orang-orang muda tentang "kebenaran" yang sesungguhnya akhirnya dianggap bersalah oleh pengadilan yang dimanipulasi dan penuh dengan intrik dan tekanan. Bukankah rakyat jelata mudah digerakkan, diperalat untuk kepentingan politik sesaat? Bukankah pendeta-pendeta dari kuil Apollo memprovokasi rakyat dengan menuduh Socrates menghina dewa-dewa? Bukankah politisi busuk yang tidak kompeten juga menuduhnya merusak kaum muda?
KEMBALI KE ARTIKEL