Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi | Bayang-bayang Waktu

19 Agustus 2017   12:10 Diperbarui: 24 Agustus 2017   10:49 1586 10
Pada detak-detak jam memutar
ia menyapa mengitar
mengusik mimpi yang belum usai.

Bisa juga ia menyapa dari kokok ayam
memudarkan hangat selimut
itu diawal pagi.

Lalu diterik siang
ia mengingatkan tentang semangat
agar tak lekas pudar niat.

Menuntun hingga zona romantis
tepat di cahaya lembayung ujung senja
ia menari dilingkaran hitam mata.

Dan membawa kembali kepembaringan
membiarkan mimpi menemani
sampai lupa semua lelah.

Ia telah ditakdirkan selamanya
menjadi teman setia
walau terkadang dianggap musuh
Ia terus datang sampai habis usia.

Malang, 19 Agustus 2017|11:59

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun