Cinta memang harus memiliki. Kalau tidak kita miliki, itu bukan cinta kita, melainkan cinta dia yang memiliki. Untuk memiliki cinta, perlu pengorbanan. Ya, betul sekali, misalnya untuk menyatakan kesiapannya berkorban “lautan pun kuseberangi”, “gunung pun kudaki” dan yang lebih parah lagi menyatakannya “rela dibelah dadanya”. Wadohh.
KEMBALI KE ARTIKEL