Di Indonesia serai wangi tumbuh hampir di setiap daerah yaitu Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Serai wangi tumbuh mulai dari 1.200 m diatas permukaan laut dan cocok ditanam pada lahan terbuka dengan intensitas cahaya 75-100%. Daun dan tangkai serai wangi mengandung minyak Atsiri (c
itronella oil). Bahan aktif utama yang dihasilkan adalah
aldehidehid (citronelle 30-45%, granoil 55-65%) senyawa lainnya
citral, nerol, metilheptonendan
dipentana. Bahan yang tidak disukai nyamuk adalah
citronelladan
granoil. Tanaman ini juga berkhasiat sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak/obat batuk, bahan kumur, penghangat badan, peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kenyang.
KEMBALI KE ARTIKEL