Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Begu dan Tondi dalam Batak Toba

22 April 2024   05:08 Diperbarui: 22 April 2024   06:02 338 1
Masyarakat Batak Toba sangat percaya akan keberadaan entitas tondi dan begu. Tondi merupakan prinsip hidup atau roh pemberi kehidupan, sedangkan begu adalah roh yang sudah meninggal. Tondi memiliki peran penting dalam keyakinan religius orang Batak Toba, di mana mereka menganggap Tondi sebagai kekuatan vital dalam materi kehidupan atau unsur-unsur kehidupan yang bersifat materi. Setiap orang Batak diyakini memiliki Tondi yang tersebar di berbagai bagian tubuh, seperti pada rambut, darah, hati, jari, kuku, dan keringat. Setiap Tondi tersebut dianggap memiliki keberadaan yang mandiri. Konsep Tondi memberikan pemahaman yang dalam bagi masyarakat Batak Toba tentang keseimbangan dan kesatuan antara tubuh dan roh. Tondi dianggap sebagai penjaga dan penyelamat orang Batak dari berbagai bahaya, serta sebagai sumber kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, keberadaan Tondi juga dapat dipengaruhi oleh kondisi emosional seseorang, seperti kejutan (kaget) atau penyakit, dan atau melalui mimpi (Nainggolan 2018, 35). 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun