Lokasi: Ruang kelas sebuah sekolah menengah di sebuah kota kecil
Pemeran: Aulia, gadis muda berusia 17 tahun yang bercita-cita menjadi penulis terkena
- Bima, sahabat Aulia yang memiliki kelebihan dalam bidang teknologi
- Ibu Aulia, seorang ibu yang berprofesi sebagai guru
- Pak Yasir, guru bahasa Indonesia di sekolah Aulia
- Siswa-siswa lain di kelas
(Perkenalan)
Aulia duduk dengan tenang di pojok kelas, tatapan matanya meluncur jauh ke luar jendela, seolah sedang mencari jawaban atas pertanyaan yang mengganggunya. Di sebelahnya, Bima duduk, sibuk dengan gawai miliknya, terlena dalam dunianya sendiri tanpa menyadari kegelisahan yang tengah dirasakan Aulia.
Aulia: (menghela nafas) Aku bingung, Bima. Semua temanku sudah memiliki rencana untuk masa depan, tapi aku masih bingung dengan cita-citaku.
Bima: (mengalihkan perhatian dari gawainya) Tenang aja, Aul. Kamu pasti bisa meraih mimpimu.
Aulia: (menatap Bima) Tapi bagaimana, Bima? Aku tidak yakin kemampuanku.
(Datang satu-satu murid ke dalam kelas)
Pak Yasir: Selamat pagi, anak-anak. Hari ini kita akan membahas karya sastra, dan saya ingin setiap dari kalian menuliskan sebuah cerita pendek.