Selasa, 26 September 2017, Gatot Nurmantyo sudah menyampaikan laporan "intelijennya" mengenai rencana pembelian 5.000 pucuk senjata oleh institusi non-militer kepada Presiden Joko Widodo. Dengan begitu, "bola" kasus ini sudah ada di kaki Jokowi. Sekarang tinggal bagaimana Jokowi memainkannya.
KEMBALI KE ARTIKEL