Awalnya saya melihat skrinsyut yang diedarkan teman lewat akun FB-nya. Skrinsyut itu juga yang saya gunakan sebagai ilustrasi pada tulisan saya. Besoknya, 19 Juli 2015 saya mulai menulis tentang twit Yayat Biaro yang saya nilai sangat provokatif.
KEMBALI KE ARTIKEL