“Walah Mas, wong saya ini biasanya cuma datang ke TPS, masuk bilik suara, tidak sampai setengah menit terus keluar lagi. Kan, Mas juga lihat sendiri. Lha, kok sekarang mau dijadikan ketua KPPS?” Begitulah awalnya saya menolak ditunjuk sebagai ketua KPPS oleh ketua PPS Kelurahan Sukapura Kota Cirebon. Rasanya aneh bagi seorang golput untuk andil sebagai penyelenggara pemilu. Tapi, karena tidak seorang warga pun yang mau, akhirnya saya menyetujuinya juga. Saya pun menjadi ketua KPPS TPS 22 Kelurahan Sukapura Kota Cirebon.