Menurut sumber
Tempo : Kepada penyidik kepolisian, Gayus mengatakan :
Kaltim Prima Coal (KPC) mengeluarkan US$ 3 juta buat mengurus surat ketetapan pajak yang tertahan di Kantor Pelayanan Pajak Large Tax Office.
Bumi Resources mengalirkan US$ 2 juta buat mengurus persoalan di pengadilan pajak. Sedangkan KPC bersama
Arutmin menyetor US$ 2 juta buat menyelesaikan pembetulan pada saat Sunset Policy.
KEMBALI KE ARTIKEL