Mohon tunggu...
KOMENTAR
Raket Pilihan

ATP Finals 2023: Djokovic dan Sinner Maju ke Semifinal

17 November 2023   13:12 Diperbarui: 17 November 2023   13:17 744 1
Juara bertahan Novak Djokovic (Serbia) melaju ke babak semifinal turnamen puncak Nitto ATP Finals 2023 di Turin, Italia. Di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup Hijau Kamis (16/11/2023), petenis senior berusia 36 tahun itu membungkam unggulan kesembilan Hubert Hurkacz (Polandia) dengan skor 7-6(7-1), 4-6, 6-1 dalam waktu dua jam lima menit.

Hurkacz merupakan petenis pengganti yang disebut dengan first alternate yang menggantikan Stefanos Tsitsipas (Yunani) yang mundur dari turnamen karena cedera punggung. Tsitsipas menyatakan mundur ketika sedang bertanding melawan Holger Rune (Denmark), tepatnya setelah gim ketiga set pertama.

Pertandingan antara Tsitsipas versus Rune baru berjalan sekira 10 menit. Ketika break di antara gim ketiga dan keempat, jawara ATP Finals 2019 itu mengeluhkan punggungnya dan terpaksa menyatakan mundur dari pertandingan. Mungkin saking nyerinya, untuk beranjak dari kursi saja ia harus dibantu oleh tim medis.

Ada dua petenis alternate di ATP Finals 2023, yaitu Hurkacz dan Taylor Fritz (Amerika Serikat/AS). Karena peringkat ATP Race Hurkacz lebih baik daripada Fritz, maka Hurkacz menjadi first alternate dan otomatis tampil di arena Pala Alpitour menggantikan Tsitsipas.

Hurkacz cuma bertanding satu kali karena Tsitsipas dianggap sudah menyelesaikan dua pertandingan dimana di dua pertandingan tersebut Tsitsipas selalu kalah. Sayangnya, mau menang atau kalah melawan Djokovic, itu tidak akan membuatnya berpeluang melaju ke babak semifinal.

Meski demikian, Hurkacz tampil maksimal dan mampu bertanding tiga set melawan Djokovic dengan perlawanan yang berarti. Dari data head-to-head, sebelumnya petenis 26 tahun itu belum pernah sekalipun menang atas Djokovic dari enam kali pertemuan.



By the way, selama pertandingan, Hurkacz membukukan 24 kali servis as, jauh lebih banyak daripada Djokovic yang enam kali servis as. Tetapi Hurkacz juga tercatat enam kali melakukan double faults atau kesalahan servis ganda.

Kemenangan Djokovic atas Hurkacz membuatnya melaju ke babak semifinal untuk yang ke-12 kalinya. Jawara 24 grand slam itu sedang membidik gelar ATP Finals ketujuh untuk memecahkan rekor sebagai petenis dengan gelar ATP Finals terbanyak di dunia.

Saat ini ia berbagi rekor dengan petenis legendaris lainnya Roger Federer (Swiss) yang sama-sama mengoleksi enam trofi ATP Finals. Lolosnya Djokovic ke babak semifinal ATP Finals 2023 membuka peluangnya untuk mewujudkan ambisinya tersebut.

Selama fase penyisihan grup, Djokovic sudah mengantungi skor menang-kalah 2-1 (dua kali menang dan satu kali kalah). Dua angka kemenangannya diperoleh setelah menang atas Holger Rune (Denmark) dan Hurkacz, serta satu kali kalah di tangan petenis tuan rumah Jannik Sinner (Italia).

Nah, Sinner juga berhasil lolos ke final setelah memenangkan pertandingan ketiga melawan Rune dengan skor 6-2, 5-7, 6-4 dalam waktu dua jam 32 menit. Pertandingan mereka berlangsung dramatis, selesai Kamis (16/11/2023) malam waktu Turin atau Jumat (17/11/2023) dini hari WIB.

Kedua petenis muda usia itu (Sinner 22 tahun dan Rune 20 tahun) sama-sama punya ambisi untuk lolos ke babak semifinal dan pastinya menjadi juara. Masing-masing bermain taktis, cepat dan powerful.

Sebelum mereka bertemu, Sinner sudah memenangkan dua pertandingan melawan Stefanos Tsitsipas (Yunani) dan Djokovic. Sedangkan Rune memiliki catatan menang-kalah 1-1, menang atas Tsitsipas dan kalah dari Djokovic.

Menang atas Rune membuat Sinner otomatis melenggang ke babak semifinal. Itu berarti, ia memenangkan seluruh pertandingan (tiga pertandingan) di fase penyisihan Grup Hijau yang membuatnya memimpin peringkat grup.



Lolosnya Sinner ke babak semifinal ATP Finals 2023 disambut sorak sorai fans tenis Italia. Itu karena Sinner menjadi petenis Italia pertama yang lolos ke babak semifinal turnamen puncak ATP Tour tersebut.  

Sebelumnya sudah ada dua petenis Italia yang pernah menembus ATP Finals. Mereka adalah Adriano Panatta yang qualified di ATP Finals 1975 (dulu bernama Commercial Union Assurance Masters) di Stockholm, Swedia, dan Matteo Berrettini yang dua kali qualified di ATP Finals 2019 London, Inggris dan ATP Finals 2021 Turin, Italia. Sayangnya kedua petenis tersebut tersingkir di babak penyisihan grup.

Lolosnya Sinner ke semifinal membuka peluangnya menjadi petenis Italia pertama yang menjuarai ATP Finals. Sejauh ini ia sudah duduk manis di kursi semifinal, menunggu salah satu petenis dari Grup Merah yang hasilnya baru diketahui Jumat (17/11/2023) malam waktu Turin atau Sabtu (18/11/2023) dini hari WIB.

Dua tempat di babak semifinal akan diperebutkan oleh unggulan kedua Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol), unggulan ketiga Daniil Medvedev (Rusia) dan unggulan ketujuh Alexander Zverev (Jerman). Sejauh ini Medvedev masih memimpin Grup Merah dengan dua kali kemenangan atas Andrey Rublev (Rusia) dan Zverev.

Sementara itu di nomor ganda, tiga pasang ganda sudah memastikan diri melaju ke babak semifinal. Mereka adalah, pertama, juara Grup Hijau yang merupakan unggulan kelima Marcel Granollers (Spanyol) / Horacio Zeballos (Argentina) yang sudah meraih tiga kali kemenangan dengan skor menang-kalah 3-0.

Ganda berikutnya yang juga melaju ke babak semifinal adalah runner-up Grup Hijau yang sekaligus unggulan keempat, Santiago Gonzalez (Meksiko) / Edouard Roger-Vasselin (Prancis). Pada pertandingan Kamis (16/11/2023) malam lalu, mereka menang atas unggulan teratas Ivan Dodig (Kroasia) / Austin Krajicek (AS) sehingga skor menang-kalah Gonzalez/Roger-Vasselin menjadi 2-1.

Di Grup Merah, duet unggulan keenam Rajeev Ram (AS) / Joe Salisbury (Inggris) sepertinya dipastikan melaju ke babak semifinal meski baru mengantungi angka menang-kalah 2-0. Hal ini karena Ram/Salisbury sudah meraih angka kemenangan set 4-1 (empat kali menang set dan sesi tie break dan satu kali kali kehilangan set) atau sekira 80 persen.

Mereka masih harus melakukan satu pertandingan lagi melawan ganda Australia unggulan kedelapan di grup yang sama yaitu Rinky Hijikata / Jason Kubler pada Jumat siang (17/11/2023) waktu Turin. Apapun hasilnya, rasanya tidak akan berpengaruh pada posisi mereka sebagai juara Grup Merah.

Satu tempat lainnya akan diperebutkan oleh ganda Grup Merah, yaitu unggulan kedua Wesley Koolhof (Belanda) / Neal Skupski (Inggris) yang akan bertemu dengan ganda unggulan ketiga Rohan Bopanna (India) / Matthew Ebden (Australia) yang sejauh ini berbagi angka menang-kalah 1-1. Pertandingan kedua pasang ganda tersebut dijadwalkan pada Jumat (17/11/2023) malam waktu Turin.


***

Sumber data dan informasi: Nitto ATP Finals, ATP Tour

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun