Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Asri Welas Keturunan Pangeran Diponegoro, Berarti Dia Juga Keturunan Prabu Brawijaya dan Nabi Muhammad

14 September 2023   19:34 Diperbarui: 14 September 2023   19:44 1457 3
Beberapa hari lalu halaman fyp di akun X saya muncul info dari Kompas.com tentang seleb Asri Welas yang ternyata adalah keturunan pahlawan nasional Pangeran Diponegoro. Silakan boleh dibaca artikelnya di laman Kompas.com.

Di artikel lainnya di laman yang sama, Asri Welas mengatakan dirinya adalah keturunan ketujuh dari pihak ibunya. Menurut cerita dari keluarga, keluarga besarnya (keturunan Diponegoro) berada di Wates. Kurang jelas apakah mungkin Wates di Yogyakarta, karena daerah yang bernama Wates itu kan banyak.  

Pangeran Diponegoro atau yang bernama asli Bendara Raden Mas Mustahar adalah putra sulung Sri Sultan Hamengkubuwono II dengan Raden Ayu Mangkurowati. Ia juga merupakan cucu dari Sri Sultan Hamengkubuwono I, yang bila dirunut sampai ke kakek moyangnya akan sampai pada Sultan Agung Anyakrakusuma, sultan ketiga Mataram yang juga seorang pahlawan nasional.

Itu artinya Asri Welas yang bernama asli Asri Parmawati sebenarnya memiliki darah ningrat Kerajaan Mataram di Yogyakarta. Tapi lebih lanjut Asri mengatakan bahwa namanya tidak mengandung gelar seperti Raden Ajeng atau Raden Mas.

Bisa jadi karena sejarah masa lalu dimana Pangeran Diponegoro adalah salah satu musuh besar Belanda. Menurut cerita dari kakeknya, bila ada orang yang diketahui sebagai keturunan Diponegoro, maka mereka akan dihabisi.

Eyang atau kakek Asri dulu bahkan sempat lari dari tanah Jawa ke Sumatera gegara menghindari pasukan Belanda. Bukan dengan kapal atau perahu melainkan berenang.

Selain Asri Welas, ternyata ada seleb lain yang juga merupakan keturunan Pangeran Diponegoro. Informasi dari detik  dan iNews, mereka adalah Harry Roesli, Wanda Hamidah dan Vina Panduwinata.


Berarti, Asri Welas dan beberapa seleb lain juga keturunan raja-raja jaman dulu dong

Kalau menurut silsilah memang demikian. Berdasarkan buku berjudul "Sadjarah Pangeran Dipanagara" oleh R. Tanojo yang diterbitkan oleh Penerbit Trimurti Surabaya (tidak ada informasi tahun terbit), di tubuh Pangeran Diponegoro mengalir darah Raja Majapahit Prabu Brawijaya Sri Pamekas Majapahit atau Prabu Brawijaya V.

Dalam buku tersebut (hlm.3), terdapat silsilah yang cukup panjang yang meriwayatkan asal-usul Pangeran Diponegoro. Secara ringkas, beliau adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono III dengan seorang wanita yang disebut sebagai garwa wingking atau selir.

 Sayangnya buku tersebut tidak menyebutkan nama ibunda Pangeran Diponegoro. Tapi di laman Wikipedia tentang Hamengkubowono III terdapat informasi bahwa nama sang ibu adalah Bendara Raden Ayu Mangkorowati

Nah, ayah dari Pangeran Diponegoro merupakan putra Sri Sultan Hamengkubuwono II dengan permaisuri Ratu Kedaton (atau Gusti Kanjeng Ratu Kedhaton), putri sulung dari Raden Adipati Purwaadiningrat dari Magetan (hlm.33). Apabila dirunut ke silsilah kakek moyangnya akan sampai ke Adipati Madura Cakraningrat I.

Nah, dari silsilah Ratu Kedaton tersebut apabila dirunut ke atas lagi maka akan sampai pada kakek-nenek moyangnya yaitu Raja Majapahit Prabu Brawijaya V. Beliau memiliki permaisuri bernama Ni Endang Sasmitawati (sejumlah sumber menginformasikan bahwa Ni Endang Sasmitawati memiliki nama lain Ni Endang Sasmitapura).

Prabu Brawijaya V sendiri merupakan keturunan Sri Kertarajasa Jayawardana atau Raden Wijaya, Raja Majapahit pertama (sumber: Desa Tepakyang). Nah, Raden Wijaya merupakan putra Lembu Tal yang merupakan buyut dari Raja Singosari bernama Sri Ranggah Rajasa atau Ken Arok bersama permaisuri Ken Dedes (sumber: Wikipedia-Wangsa Rajasa).

Kembali ke Pangeran Diponegoro, beliau adalah putra tunggal dan merupakan saudara tiri Sri Sultan Hamengkubuwono IV (putra permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono). Ketika masih balita, ibunda Pangeran Diponegoro meninggal dunia sehingga ia diasuh oleh neneknya yaitu Ratu Kedaton.

Masa kecil Pangeran Diponegoro dihabiskan di Tegalrejo, Yogyakarta. Wilayah itu merupakan kampung halaman nenek buyutnya yang bernama Nyai Ageng Tegalrejo, permaisuri Sri Sultan Hamengkubuwono I. Sang nenek buyut tersebut memiliki trah Kesultanan Bima.

Jadi, merujuk pada riwayat Pangeran Diponegoro tersebut, maka beliau adalah keturunan raja-raja Singosari, Majapahit, Mataram dan Bima. Itu artinya keempat seleb itu selain keturunan Pangeran Diponegoro juga mengalir darah raja-raja Singosari, Majapahit, Madura dan Bima.


Berarti, Asri Welas dan beberapa seleb lain juga keturunan Nabi Muhammad

Nah, bagian ini sepertinya paling menarik. Saya mengandalkan riset informasi sekunder melalui internet.

Salah satu artikel yang ditulis oleh Makinuddin Samin di laman Alif.id mengungkapkan bahwa ibunda Pangeran Diponegoro yang bernama Bendoro Raden Ayu Mangkorowati adalah putri dari Kiai Ageng Prampelan yang memiliki trah Sunan Ampel.

Mengenai ibunda Pangeran Diponegoro, Peter Carey dalam Supriyo Priyanto mengungkapkan bahwa asal-usulnya masih kabur. Dalam buku Carey (1991:2) disebutkan bahwa ibunda Pangeran Diponegoro berasal dari Majasta di daerah Pajang, dekat makam keramat Tembayat.

Di buku lainnya, Carey (1974:74) mengatakan bahwa sang ibunda adalah keturunan Ki Ageng Prampelan dari Pajang. Informasi lain dari Sagimun MD (1986:36) mengungkap bahwa BRAy Mangkorowati berasal dari Pacitan, putri seorang Bupati yang konon masih berdarah Madura.

Ada dua informasi penting yang tercatat dalam tulisan Priyanto tersebut. Bahwa kakek Pangeran Diponegoro dari pihak ibu adalah seorang Bupati Pacitan yang berdarah Madura dan merupakan keturunan dari Ki Ageng Prampelan.

Ki Ageng Prampelan sendiri adalah seorang tokoh yang satu masa dengan Raja Mataram Islam pertama Panembahan Senapati (sumber: iNews). Dalam tulisan Samin, beliau memiliki trah Sunan Ampel.

Nah, kini kita menelusuri silsilah Sunan Ampel atau yang bernama asli Raden Mohammad Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat. Dinukil dari Kompas.com, ia adalah putra Maulana Malik Ibrahim atau Malik Maghribi (atau yang dikenal Sunan Gresik) dengan putri Raja Campa yang bernama Siti Fathimah.

Dalam Ensiklopedi Nasab Ahlul Bait yang ditulis oleh Dari As-Sayyid Bahruddin Ba'alawi Al-Husaini, ayahanda Sunan Ampel adalah keturunan ke-22 Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam. Berikut daftar silsilah Sunan Ampel sebagaimana dikutip dari laman Disway.id:

As-Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin As-Sayyid Barakat Zainal Alam bin As-Sayyid Husain Jamaluddin bin As-Sayyid Ahmad Jalaluddin bin As-Sayyid Abdullah bin As-Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin As-Sayyid Alwi Ammil Faqih bin As-Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin As-Sayyid Ali Khali' Qasam bin As-Sayyid Alwi bin As-Sayyid Muhammad bin As-Sayyid Alwi bin As-Sayyid Ubaidillah bin Al-Imam Ahmad Al-Muhajir bin Al-Imam Isa bin Al-Imam Muhammad bin Al-Imam Ali Al-Uraidhi bin Al-Imam Ja'far Shadiq bin Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin Al-Imam Ali Zainal Abidin bin Al-Imam Al-Husain bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra/Ali bin Abi Thalib, binti Nabi Muhammad Rasulullah.

Nah itu berarti seluruh keturunan Pangeran Diponegoro termasuk Asri Welas, Harry Roesli, Wanda Hamidah dan Vina Panduwinata, selain memiliki darah raja-raja nusantara juga memiliki DNA Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam. Wallahualam bissawab.

***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun