Mohon tunggu...
KOMENTAR
Raket Pilihan

Grand Slam French Open 2023 Penuh Kejutan, Siapa yang Bakal Juara?

3 Juni 2023   12:54 Diperbarui: 3 Juni 2023   13:08 2467 3
Turnamen grand slam French Open 2023 (FO 2023) baru memasuki minggu pertama, tetapi sejumlah petenis unggulan termasuk favorit juara bertumbangan di babak awal. Kompetisi sangat ketat yang terjadi di arena Stade Roland Garros, Paris, Perancis, membuat turnamen ini menjadi salah satu turnamen dengan tingkat kompetisi paling keras.

Sektor tunggal putra baru menyelesaikan separuh pertandingan babak ketiga, akan tetapi 18 dari 32 petenis unggulan sudah tersingkir di babak awal. Delapan petenis diantaranya malah tersingkir di babak pertama, salah satunya adalah unggulan kedua dan salah satu favorit juara Daniil Medvedev (Rusia).

Medvedev boleh berjaya di musim lapangan keras kuartal pertama 2023, akan tetapi arena Roland Garros 2023 ini menjadi ujian berat baginya. Petenis 27 tahun itu harus mengakui keunggulan petenis kualifikasi berusia 23 tahun, Thiago Seyboth Wild (Brasil). Wild sendiri sejauh ini melaju ke babak ketiga untuk menantang unggulan ke-27 Yoshihito Nishioka (Jepang).

Petenis unggulan lainnya yang juga tumbang adalah unggulan ketujuh Andrey Rublev. Jawara ATP Masters 1000 Monte-Carlo 2023 itu juga harus merasakan pil pahit di FO 2023 setelah tersingkir di babak ketiga oleh petenis bukan unggulan Lorenzo Sonego (Italia) setelah bertanding lima set.

Sonego sudah menyamai pencapaiannya di tahun 2020 lalu dengan melenggang ke babak keempat atau 16 besar. Sayangnya, rekan senegaranya Jannik Sinner yang merupakan unggulan kedelapan malah kandas di babak kedua. Finalis Indian Wells dan Miami Open 2023 itu disingkirkan oleh petenis bukan unggulan Daniel Altmaier (Jerman) setelah bertanding sepanjang lima set yang sangat intens selama 5 jam 26 menit!

Petenis putra unggulan lainnya yang sudah tersingkir di FO 2023 antara lain unggulan kesepuluh Flix Auger-Aliassime (Kanada) yang kandas di babak pertama. Berikutnya adalah unggulan ke-14 Hubert Hurkacz (Polandia) dan unggulan ke-14 Cameron Norrie (Inggris) yang tumbang di babak ketiga.

Unggulan ke-21 Jan-Lennard Struff (Jerman) juga harus pulang lebih awal setelah tersingkir di babak pertama. Struff sempat menjadi headline di awal musim lapangan tanah liat 2023 ketika ia mencapai babak perempat final Monte-Carlo dan menjadi finalis ATP Masters 1000 Madrid Open.

Suasana lebih panas terjadi di tunggal putri dimana ketika tulisan ini diunggah, sebanyak 23 dari 32 petenis unggulan tersingkir di babak pertama hingga ketiga. Arena Roland Garros benar-benar menjadi ujian sangat berat bagi para petenis putri.

Unggulan ketiga Jessica Pegula (AS) secara tidak diduga harus tersingkir di babak ketiga setelah kalah dari petenis spesialis ganda yang menjadi unggulan ke-28 Elise Mertens (Belgia) dua set langsung 1-6, 3-6. Pegula gagal menyamai catatannya di FO 2022 lalu dimana ia menjadi perempat finalis.

Begitu pula dengan unggulan kelima Caroline Garcia (Perancis) yang kandas di babak kedua di tangan petenis non unggulan Anna Blinkova (Rusia) setelah bertanding tiga set. Meski bertanding di kampung halamannya dan pastinya mendapat lebih banyak pendukung, Garcia tidak mampu mengatasi permainan Blinkova. Kekalahan di FO 2023 melengkapi catatan Garcia dimana selama musim lapangan tanah liat 2023 ini terbilang kurang memuaskan.

Nasib sial juga menimpa unggulan ke-13 sekaligus juara tunggal putri FO 2021, Barbora Krejcikova (Ceko). Ia tersingkir di babak pertama FO 2023 setelah kalah dari petenis non unggulan Lesia Tsurenko (Ukraina) dua set langsung 2-6, 4-6.

Jawara FO lainnya yang juga tersingkir di babak awal adalah unggulan ke-17 Jelena Ostapenko (Latvia). Juara FO 2017 itu harus mengakui keunggulan Peyton Stearns (AS).

Beberapa nama beken di tunggal putri yang tersingkir di babak pertama antara lain: unggulan ke-8 Maria Sakkari (Yunani), unggulan ke-10 Petra Kvitova (Ceko), unggulan ke-11 Veronika Kudermetova (Rusia) dan unggulan ke-12 Belinda Bencic (Swiss). Begitu pula dengan mantan ratu tenis dunia Karolina Pliskova (Ceko) dan Victoria Azarenka (Belarus) yang juga kandas di babak pertama.


Siapa yang bakal juara tunggal putra Roland Garros 2023?

Siapa yang bakal berjaya di FO 2023 tampaknya sulit diprediksi, bahkan ketika turnamen sudah memasuki babak keempat. Ini karena sejumlah kejutan yang terjadi secara beruntun baik di tunggal putra dan putri.

Di tunggal putra, seiring dengan absennya juara bertahan Rafael Nadal dan menurunnya performa Novak Djokovic di musim 2023 ini, masing-masing petenis putra memiliki peluang yang sama. Juara dua kali Djokovic (Serbia) memang melaju ke babak keempat, akan tetapi itu belum tentu menjadi jaminan bahwa ia akan memenangkan FO 2023.

Begitu pula dengan unggulan teratas Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol), peluangnya menjadi juara tunggal putra FO 2023 masih fifty-fifty. Apalagi lawannya di babak keempat nanti bukan kaleng-kaleng, Lorenzo Musetti (Italia), yang hingga pertandingan babak ketiga belum pernah kehilangan satu set sama sekali.

Bila Alcaraz mampu mengatasi Musetti, bisa jadi ia akan bertemu dengan unggulan kelima Stefanos Tsitsipas (Yunani) yang hingga tulisan ini diunggah juga maju ke babak 16 besar. Sejauh ini dari empat kali pertemuan mereka, Alcaraz selalu menang atas Tsitsipas. Tetapi itu cuma catatan di atas kertas dan bisa jadi di lapangan akan berbeda, tergantung siapa yang lebih siap.

Unggulan keempat Casper Ruud (Norwegia) mungkin saja akan mengulangi pencapaiannya di FO 2022 ketika ia menjadi runner-up. Tapi bisa jadi di FO 2023 ini ia akan merebut pialanya, atau mungkin malah tersingkir di babak sebelumnya. Peluang Ruud di Roland Garros 2023 juga masih fifty-fifty.

Dengan tumbangnya Medvedev di babak pertama, Ruud punya peluang lebih besar melaju ke babak puncak. Apabila perjalanannya lancar, mungkin ia akan bertemu dengan unggulan keenam Holger Rune (Denmark) di babak perempat final. Bukan lawan yang ringan, meski Ruud menang unggul empat kali dari lima kali pertemuan mereka. Apakah Ruud bisa melakukan revans setelah kalah dari Rune di babak semifinal ATP Masters 1000 Italian Open 2023 lalu?

Baiklah, bila melihat susunan drawing tunggal putra FO 2023, empat petenis putra yang punya peluang menjuarai grand slam French Open 2023 adalah Carlos Alcaraz Garfia, Novak Djokovic, Casper Ruud dan Stefanos Tsitsipas.

 
Siapa yang bakal juara tunggal putri Roland Garros 2023?

Kali ini kita akan bahas siapa yang paling layak menjadi juara tunggal putri FO 2023. Sebagaimana diulas di bagian awal tulisan ini, sektor tunggal putri ibarat neraka karena sudah lebih dari 20 petenis unggulan tersisih di babak awal.

Bahkan beberapa mantan jawara Roland Garros secara mengejutkan tersingkir di tangan petenis unggulan. Ini membuat peluang para petenis unggulan lainnya menjadi juara FO 2023 menjadi kurang cerah, termasuk juara bertahan Iga Swiatek (Polandia).

Swiatek memang menjadi salah satu favorit juara FO 2023, akan tetapi ia berangkat ke Paris dengan kondisi yang berbeda. Pertengahan Mei 2023 lalu, ia tidak dapat mempertahankan gelar WTA 1000 Italian Open 2023 dimana ia tersingkir di babak perempat final oleh Elena Rybakina (Kazakhstan). Cedera otot paha memaksanya harus mundur di set ketiga.

Hingga tulisan ini diunggah, Swiatek sukses melaju ke babak ketiga dimana ia akan bertemu dengan Wang Xinyu (China). Apabila perjalanan Swiatek lancar, kemungkinan ia akan bertemu dengan finalis FO 2022 Coco Gauff (AS) atau bintang baru Mirra Andreeva (Rusia) di babak perempat final.

Baik Gauff dan Andreeva adalah tennis prodigy yang sedang meretas jalan masing-masing menjadi juara turnamen grand slam berikutnya. Gauff, 19 tahun, nyaris menjadi juara FO 2022 di nomor tunggal dan ganda. Sedangkan Andreeva, 16 tahun, yang debut di FO 2023 juga punya mimpi menyamai catatan Gauff atau bahkan mungkin meng-copy rekor Emma Raducanu (Inggris) sebagai petenis kualifikasi yang mampu menjuarai turnamen grand slam.

Unggulan keempat Rybakina yang merupakan juara Wimbledon 2022 dan runner-up Australian Open 2023 tidak boleh dipandang sebelah mata. Apabila perjalanan Rybakina lancar, kemungkinan ia akan berjumpa lagi dengan Swiatek di babak semifinal.

Dari empat kali pertemuan mereka, Rybakina masih unggul dengan skor 3-1. Swiatek hanya menang sekali di turnamen Ostrava Open 2021, selanjutnya di sepanjang musim WTA Tour 2023 ia selalu kalah dari Rybakina.

Tetapi sebelumnya, Rybakina harus mewaspadai langkah unggulan ketujuh Ons Jabeur (Tunisia). Meski catatan Jabeur di musim tur 2023 ini kurang menggembirakan, ia adalah petenis yang cakap di lapangan tanah liat. Apabila langkah Rybakina dan Jabeur lancar, Keduanya mungkin akan berjumpa di babak perempat final.

Aryna Sabalenka (Belarus) mungkin masih akan melanjutkan dominasinya di musim tur 2023 ini. Meski ia kandas di babak pertama Italian Open pertengahan Mei 2023 lalu, bukan tidak mungkin Sabalenka akan mencatat hasil menggembirakan di FO 2023.

Sejauh ini ia sukses melaju ke babak keempat dan akan bertemu dengan finalis FO 2018 Sloane Stephens (AS). Bila dilihat dari catatan pertandingan Sabalenka dimana ia belum pernah kehilangan satu set sama sekali, rasanya ia bakal mampu mengatasi Stephens.

Masuk dalam radar adalah Elise Mertens yang tampil apik di FO 2023 dimana ia mampu mengalahkan unggulan ketiga Jessica Pegula di babak ketiga. Akan tetapi ia bakal menjalani ujian di babak keempat dimana ia akan bertemu dengan finalis FO 2021 Anastasia Pavlyuchenkova (Rusia) yang tahun ini mengikuti FO 2023 lewat fasilitas protected ranking.

Pavlyuchenkova sendiri comeback di musim tur 2023 setelah cuti panjang gegara cedera lutut serius yang ia alami di awal musim tur 2022 lalu. Di FO 2023 ini, ia membuat kejutan dengan mengalahkan dua rekan senegaranya yaitu unggulan ke-15 Ludmila Samsonova di babak kedua dan unggulan ke-24 Anastasia Potapova di babak ketiga.

Salah satu petenis putri yang menyita perhatian di FO 2023 adalah Karolina Muchova (Ceko). Di babak pertama, ia sukses menyingkirkan unggulan kedelapan yang juga semifinalis WTA 1000 Madrid Open 2023 Maria Sakkari (Yunani). Sejauh ini langkah Muchova belum terhenti dan melaju ke babak keempat.

Muchova menjadi salah satu petenis yang mesti diwaspadai oleh Mertens dan Pavlyuchenkova karena bisa jadi akan menjadi lawan signifikan di babak perempat final. Bisa jadi Muchova mampu mengungguli keduanya dan bertemu dengan Sabalenka di babak semifinal.

Baiklah, bila melihat susunan drawing tunggal putri FO 2023, empat petenis putri yang punya peluang menjuarai grand slam French Open 2023 adalah Elena Rybakina, Aryna Sabalenka, Iga Swiatek dan Karolina Muchova.

***

Sumber data dan informasi: ATP Tour , WTA Tour, Rolland Garros

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun