Perolehan medali emas Indonesia tersebut melampaui target dari Kemenpora RI yaitu 60 medali emas. Bahkan Indonesia menjadi juara umum di sejumlah cabang olahraga (cabor) dengan rincian sebagai berikut:
- pencak silat: 9 medali emas, 4 perak, 3 perunggu.
- angkat besi: 5 emas, 2 perak, 4 perunggu
- bulutangkis: 5 emas, 2 perak, 3 perunggu.
- tenis: 4 emas, 2 perak, 3 perunggu.
- esports: 3 emas, 2 perak.
- sepakbola: 1 emas.
(catatan: mudah-mudahan cabor dimana Indonesia menjadi juara umum sudah lengkap tercantum)
Sebagai penggemar olahraga tenis lapangan, saya pribadi merasa sangat bangga dan bahagia dengan pencapaian para atlet tenis tanah air di SEA Games 2023. Meski tenis lapangan bukan cabang olahraga yang umum dijumpai di Indonesia seperti sepakbola dan bulutangkis, pencapaian para atlet tersebut sungguh luar biasa.
Tim tenis Indonesia mengalahkan juara bertahan Thailand yang di SEA Games 2023 ini turun ke posisi kedua. Hasil yang dicapai oleh tim tenis Merah Putih menyamai pencapaian mereka di SEA Games 2011 Jakarta/Palembang, dimana pada waktu itu Indonesia menjadi juara umum tenis dengan perolehan medali yang sama persis.
Arena tenis Morodok Techo National Stadium Medali menjadi saksi bisu kemenangan tim Indonesia di cabor tenis SEA Games 2023. Emas Indonesia diraih oleh Muhammad Rifqi Fitriadi yang membuat kejutan di nomor tunggal putra setelah menang atas petenis Vietnam Hoang Nam Ly dua set langsung 6-4, 6-1.
Begitu pula Priska Madelyn Nugroho yang juga meraih medali emas di nomor tunggal putri. Medali emas lainnya direbut Christopher Rungkat / Aldila Sutjiadi yang turun di nomor ganda campuran, serta Aldila, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies dan Priska di nomor beregu putri.
Medali perak diraih oleh ganda putra Christo / Nathan Anthony Barki dan ganda putri Aldila / Jessy. Sedangkan medali perunggu diraih oleh ganda putri Beatrice / Fitriana Sabrina, ganda campuran David Agung Susanto / Beatrice, dan nomor beregu putra yang diperkuat oleh Christo, David, Rifqi alias Tole, dan Nathan.
Sudah sangat pantas Indonesia menang besar di cabor tenis Kamboja 2023. Ini karena tim Indonesia diperkuat oleh atlet tenis yang sudah berbicara di level global. Christo, Aldila, dan Priska misalnya, sudah malang sudah malang-melintang di sejumlah turnamen tenis internasional.
Christo dan Aldila bahkan merupakan petenis spesialis ganda yang pernah menjuarai sejumlah turnamen ATP dan WTA. Mereka juga telah mengikuti turnamen tenis grand slam yang diikuti para petenis terbaik dunia.
Sekilas tentang Christo, ia adalah juara turnamen tenis ATP 250 Maharashtra Open 2020 di nomor ganda putra berpasangan dengan petenis Swedia Tata Andr Gransson. Sepanjang tahun 2023 ini, petenis 33 tahun itu menjadi juara turnamen ATP Challenger Jakarta dan finalis di lima turnamen level Challenger lainnya di Jakarta, Bangkok dan Portugal.
Christo pernah duduk di peringkat 68 dunia di tahun 2019 lalu. Saat ini Christo berada di peringkat 231 dunia berdasarkan peringkat ATP edisi 8 Mei 2023.
Sementara itu pencapaian Aldila tidak perlu dipertanyakan lagi. Bisa dibilang, Aldila adalah petenis terbaik se-ASEAN saat ini di sektor ganda putri. Sepanjang tahun 2022-2023 ini, ia telah menjuarai sejumlah turnamen internasional di nomor ganda putri yaitu turnamen WTA 125 di Meksiko dan Chile, lalu turnamen WTA 250 di Kolombia, Selandia Baru dan Amerika Serikat (AS). Pada April 2023 lalu, untuk pertama kalinya Aldila menjadi semifinalis turnamen WTA 1000 Indian Wells di AS.
Peringkat Aldila berdasarkan WTA Ranking - Doubles terbaru edisi 8 Mei 2023 adalah 31 dunia. Petenis berusia 28 tahun itu pernah duduk di peringkat 29 dunia pada 3 April 2023 lalu yang merupakan peringkat terbaiknya di sektor ganda putri.
Aldila bahkan duduk di posisi ke-6 dunia WTA Race Doubles edisi 8 Mei 2023 bersama petenis Jepang Miyu Kato yang menjadi partner gandanya. Bisa dibilang, mereka saat ini adalah ganda putri terbaik keenam di dunia atau terbaik kedua se-Asia di bawah ganda Jepang Shuko Aoyama / Ena Shibahara yang duduk di posisi ke-3.
Anggota tim tenis Indonesia yang paling fenomenal dan sempat viral di media sosial adalah Priska. Petenis remaja berusia 19 tahun ini meraih medali emas tunggal putri setelah berjuang sangat keras di babak final melawan Lanlana Tararudee (Thailand) dalam pertandingan tiga set yang sangat intens dan sangat melelahkan dengan skor 6-7(1-7), 7-6(7-4), 7-5 dalam waktu lebih dari empat jam!
Pemegang lima gelar turnamen tunggal dan delapan gelar turnamen ganda ITF 2022 itu sebenarnya nyaris kalah setelah tertinggal 3-5 di set kedua. Namun berkat semangat juang pantang menyerah, ia bisa menyamakan skor 6-6 hingga akhirnya memenangkan tie break game sekaligus membuka peluang meraih medali emas.
Set ketiga menjadi penentu kemenangan Priska dimana pada akhirnya ia berhasil membungkam lawan dengan skor 7-5. Di gim ke-12, forehand lawan menabrak net dan mental ke luar bidang permainan sekaligus memastikan kemenangan Priska. Priska pun segera merebahkan dirinya di lapangan.
Perasaan Priska pastinya campur aduk, senang dan bahagia campur haru setelah berhasil keluar dari masa-masa sulit hingga akhirnya memenangkan pertandingan dan meraih medali emas SEA Games pertamanya. Kabarnya, ia bahkan mengalami dehidrasi usai bertanding di lapangan tenis terbuka di tengah cuaca yang terik.
Saat ini Priska duduk di peringkat 273 dunia di nomor tunggal dan 199 di nomor ganda berdasarkan peringkat WTA edisi 8 Mei 2023. Di tunggal, itu adalah posisi terbaik yang pernah ia capai sepanjang karirnya. Sedangkan di peringkat ganda, ia pernah duduk di posisi terbaik yaitu 197 pada 6 Maret 2023 lalu.
Keberhasilan tim tenis Indonesia menjadi juara umum SEA Games 2023 berbuah hikmah. Dilansir dari Liputan6, Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) akan bertemu dengan sejumlah pihak untuk membicarakan tentang sponsorship bagi petenis Indonesia di kancah internasional.
Kabar tersebut bagai angin segar yang menyejukkan hati yang semoga bisa segera terealisasi demi bangkitnya pertenisan nasional. Mudah-mudahan para petenis nasional bertalenta bisa melakukan pencapaian signifikan di turnamen-turnamen internasional.
***