Mohon tunggu...
KOMENTAR
Raket Pilihan

Para Petenis Unggulan Bertumbangan, Siapa yang Bakal Juarai Italian Open 2023?

15 Mei 2023   12:54 Diperbarui: 15 Mei 2023   13:07 578 1
Turnamen tenis Italian Open 2023 bagaikan neraka. Memasuki minggu kedua, ada begitu banyak petenis unggulan bertumbangan di babak awal baik di sektor putra (ATP) dan putri (WTA).

Hingga Minggu malam (14/5/2023) waktu Roma, sebanyak 15 petenis unggulan putra gagal melaju ke babak berikutnya. Padahal sektor putra baru menyelesaikan kira-kira setengah pertandingan babak ketiga.

Petenis putra yang sudah lebih dulu balik kampung antara lain unggulan ke-9 Taylor Fritz yang terpaksa menyerah di tangan petenis kualifikasi Yannick Hanfmann (Jerman). Lalu unggulan ke-10 Flix Auger-Aliassime (Kanada) yang juga ditaklukkan petenis kualifikasi lainnya Alexei Popyrin (Australia). Yang mengejutkan, kedua petenis Top 10 ATP itu sama-sama menyerah dua set langsung di laga perdana babak kedua (di babak pertama mendapat bye).

Petenis unggulan putra lainnya yang juga tersingkir di babak awal adalah Karen Khachanov (Rusia). Semifinalis US Open 2022 dan Australian Open 2023 itu kandas di pertandingan perdananya di babak kedua setelah kalah dari Grgoire Barrre (Perancis) dalam pertandingan tiga set yang cukup alot.

Sejauh ini petenis yang masih bertahan adalah unggulan teratas sekaligus juara bertahan Novak Djokovic (Serbia) dan unggulan kedua Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol) yang untuk kali pertama mengikuti Italian Open. Djokovic memastikan diri lolos ke babak keempat atau 16 besar, sedangkan Alcaraz baru akan menjalani laga babak ketiga Senin (15/5/2023) siang waktu Roma atau Senin petang WIB.

Begitu pula unggulan ketiga dan keempat yaitu Daniil Medvedev (Rusia) dan Casper Ruud (Norwegia) yang juga lolos ke babak berikutnya. Medvedev menang straight set di pertandingan babak kedua melawan Emil Ruusuvuori (Finlandia). Sedangkan Ruud, semifinalis Italian Open 2020 dan 2022, harus melalui pertandingan tiga set yang melelahkan di babak ketiga melawan Alexander Bublik (Kazakhstan).

Berikut video cuplikan beberapa pertandingan di tunggal putra Italian Open 2023.



Di tunggal putri yang sudah merampungkan pertandingan babak ketiga atau 32 besar, total 20 petenis unggulan sudah tersingkir. Bahkan tujuh petenis yang masuk Top 10 unggulan sudah angkat koper terlebih dahulu, mengisyaratkan bahwa sektor putri jauh lebih panas daripada sektor putra.

Salah satu petenis unggulan Top 10 yang tumbang adalah unggulan ketiga sekaligus finalis Roma 2022 Ons Jabeur (Tunisia), yang takluk di tangan Paula Badosa (Spanyol) dua set langsung. Badosa sendiri sejauh ini sudah lolos ke babak keempat.

Petenis lainnya adalah unggulan ketiga Jessica Pegula (Amerika Serikat/AS) yang menyerah babak kedua oleh petenis kualifikasi yang juga rekan senegaranya, Taylor Townsend. Langkah Townsend sendiri terhenti di babak ketiga setelah kalah di tangan petenis China Wang Xiyu.

Petenis unggulan Top 10 dari AS lainnya yang juga tumbang adalah Coco Gauff. Setelah menang nyaris telak 6-0, 6-1 melawan Yulia Putintseva (Kazakhstan) di babak kedua, ia harus tersingkir di babak ketiga oleh unggulan ke-27 Marie Bouzkova (Ceko) setelah bertanding selama tiga set.

Unggulan kelima Caroline Garcia (Perancis) juga harus menelan pil pahit setelah kandas di babak 32 besar. Jawara WTA Finals 2022 itu harus mengakui kehebatan petenis kualifikasi Camila Osorio (Kolombia) dua set langsung.

Begitu pula dengan unggulan kesembilan dan semifinalis Roma 2019 Maria Sakkari (Yunani) yang harus menyerah di tangan semifinalis Roma 2020 Marketa Vondrousova (Ceko). Serta unggulan ke-10 Barbora Krejcikova (Ceko) yang disingkirkan unggulan ke-20 Jelena Ostapenko (Latvia) dua set langsung.

Dari semua kabar di sektor putri tersebut, kabar paling mengejutkan adalah tersingkirnya semifinalis 2022 Aryna Sabalenka (Belarus) di babak kedua. Sabalenka yang sepanjang tahun 2023 ini mendominasi WTA dengan tiga gelar juara (grand slam Australian Open, Adelaide International dan Madrid Open) harus menyerah di tangan Sofia Kenin (AS) di babak kedua.

Kenin, juara Australian Open 2020, berkompetisi di Italian Open lewat fasilitas protected ranking. Ia sedang berusaha mengembalikan performanya usai cedera cukup lama di tahun 2022. Sayangnya, usai mengalahkan Sabalenka, langkahnya justru terhenti oleh unggulan ke-30 Anhelina Kalinina (Ukraina) di babak 32 besar.

Hingga tulisan ini diunggah, praktis unggulan Top 10 yang melaju ke babak 16 besar hanya menyisakan juara bertahan Iga Swiatek (Polandia), runner-up Australian Open 2023 Elena Rybakina (Kazakhstan) dan semifinalis Italian Open 2022 Daria Kasatkina (Rusia). Mengenai Swiatek, ia baru kehilangan dua gim setelah menang telak 6-0, 6-0 atas Anastasia Pavlyuchenkova (Rusia) di babak kedua dan menang atas Lesia Tsurenko (Ukraina) 6-2, 6-0 di babak ketiga.

Berikut video highlights pertandingan Swiatek dengan Tsurenko di babak ketiga Italian Open 2023.




Siapa yang bakal juara di Roma 2023?

Petenis mana saja yang masih bertahan hingga babak puncak hingga menjadi juara Italian Open 2023? Rasanya sulit untuk diterka, khususnya untuk tunggal putri. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun