Mohon tunggu...
KOMENTAR
Raket Pilihan

Rafael Nadal Tersingkir di Babak Kedua Australian Open 2023

19 Januari 2023   12:53 Diperbarui: 19 Januari 2023   13:12 585 4
Tak diduga tak disangka, petenis Rafael Nadal (Spanyol) yang merupakan unggulan teratas sekaligus juara bertahan tersingkir di babak kedua turnamen grand slam Australian Open 2023. Dalam pertandingan yang berlangsung di Rod Laver Arena pada Rabu (18/1/23), petenis senior berusia 36 tahun itu menyerah di tangan petenis ranking 65 dunia Mackenzie McDonald (Amerika Serikat/AS) straight set 4-6, 4-7, 5-7.

Kekalahan Nadal di babak awal AO 2023 pun segera menjadi pembicaraan dimana-mana dan dibahas oleh sejumlah media. Rasanya hampir tidak percaya bahwa seorang petenis The Big Three kandas di babak awal turnamen grand slam.

Ini merupakan kekalahan terburuk yang dialami Nadal selama enam tahun terakhir. Mulai tahun 2017 hingga 2023 ini, petenis kidal itu tidak pernah kandas di babak awal turnamen grand slam. Kekalahan terburuknya dalam kurun waktu tersebut adalah tersingkir di babak 16 besar atau perdelapan final grand slam Wimbledon 2017 dan US Open 2022.
 
Tetapi begitulah, apapun bisa terjadi di lapangan. Kadang petenis papan bawah bisa membuat kejutan dengan tampil lebih bagus dari lawannya yang merupakan petenis Top 10.




Apa yang terjadi pada Nadal di AO 2023?

Dalam konferensi pers yang digelar usai pertandingan babak kedua melawan McDonald, Nadal mengakui bahwa lawannya bermain lebih bagus daripada dirinya. Sebagai underdog, McDonald yang bermain tanpa beban memang bermain lebih taktis dan kerap melancarkan pukulan-pukulan mematikan lewat forehand kerasnya.

Tetapi ada sejumlah hal yang mungkin menjadi penyebab kekalahan Nadal di babak kedua AO 2023. Pertama karena cedera, dimana hal itu diungkapkan secara terbuka oleh Nadal di sesi konferensi pers.

Ia merasa ada masalah di area pinggangnya yang mempengaruhi pergerakannya. Tetapi ia tidak mengetahui secara pasti apakah berasal dari ototnya atau sendinya?



Meski merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya, ia bertekad harus menyelesaikan pertandingan bagaimanapun hasilnya. Walau kalah, ia mengatakan sudah memberikan yang terbaik seraya memberi ucapan selamat kepada McDonald.

Kedua, menurut saya bisa jadi Nadal kurang beradaptasi dengan lapangan keras bertipe cushion acrylic hard court di Melbourne Park. Apalagi ia melewatkan sejumlah turnamen pemanasan menjelang AO 2023.

Di AO 2022 lalu, Nadal menjadi juara setelah dua minggu sebelumnya ia menjuarai turnamen ATP 250 Melbourne Summer Set 1 2022. Karena turnamen tersebut diadakan di venue yang sama dengan AO 2022, maka Nadal tidak mengalami kesulitan selama bertanding di AO 2022.

Nadal memang mengatakan bahwa ia melakukan sesi latihan yang positif selama tiga minggu dengan maksud agar ia terhindar dari cedera. Ia berkaca pada situasi yang berat ketika berusaha memulihkan performanya dari cedera.

Alasan itu sebenarnya masuk di akal. Tetapi sebenarnya latihan dan pertandingan adalah dua hal yang berbeda karena dalam sesi latihan tidak ada kompetisi. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun