Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film Pilihan

Bioskop Dibuka Lagi, Berikut Siasat Aman dan Nyaman Selama Menonton Film di Bioskop

9 September 2021   11:06 Diperbarui: 9 September 2021   11:14 310 4
Ada informasi yang menggembirakan buat para pecinta film se-Indonesia. Kabarnya bioskop akan dibuka lagi seiring dengan penurunan level PPKM karena semakin melandainya kasus COVID-19. Wahhh.., kabar ini pasti sudah ditunggu-tunggu oleh para moviegoers tanah air yang sudah tidak sabar ingin menonton film di bioskop.

Menurut informasi dari Kompas.com, bioskop di Indonesia rencananya akan dibuka tanggal 14 September 2021. Hanya saja belum ada informasi lebih lanjut apakah seluruh jaringan bioskop akan serentak buka atau secara bertahap.

Ketika bioskop nanti dibuka, karena masih di masa pandemi COVID-19 pasti ada sejumlah protokol kesehatan ketat yang harus dipatuhi. Para penonton wajib menyepakati tanpa tapi tapi, demi menjaga kesehatan bersama.

Aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat mutlak, demikian menurut Djonny Syafruddin, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) kepada Kompas.com. Itu berarti, aplikasi tersebut bersifat wajib atau mandatory untuk seluruh bioskop, baik yang berada di dalam pusat perbelanjaan maupun bioskop stand-alone yang memiliki gedung sendiri.

Kemungkinan akan ada pembatasan usia penonton bioskop seperti yang pernah diberlakukan sebelum PPKM awal Juli 2021 lalu. Hanya penonton berusia 5 hingga 60 tahun yang diperbolehkan memasuki bioskop.

Bila kita merasa tidak sehat, jangan nekat berangkat. Bila tetap berangkat, itu akan merugikan diri kita dan penonton lain. Kondisi tubuh yang tidak fit adalah pintu masuk berbagai penyakit, termasuk virus COVID-19.

Nah, ada beberapa siasat sehat, aman dan nyaman selama menonton film di bioskop di masa pandemi. Beberapa siasat yang akan dijelaskan berikut ini mengacu pada protokol kesehatan dasar 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.


Memakai masker

Memakai masker selama di bioskop hukumnya wajib. Ketika mengenakan masker, kita perlu mengikuti anjuran dari Kementerian Kesehatan, yaitu memakai masker ganda yang terdiri dari masker medis dan masker kain tiga lapis (sumber: RRI). Penggunaan dua jenis masker itu agar lebih memberi perlindungan dan agar lebih nyaman bernafas.

Sebaiknya kita tetap memakai masker selama berada di dalam atau di sekitar area bioskop, selama menonton film di dalam studio, dan ketika di restroom atau toilet.  Oh ya, jangan lupa untuk membawa masker cadangan baik masker kain dan masker medis.

Bila perlu, kita bisa melindungi diri dengan face shield. Pastikan menggunakan face shield yang bersih atau bening agar tidak mengganggu kenyamanan menonton film.

Bagi kita yang gampang bersin meski tidak sakit, sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memasuki bioskop. Penonton yang bersin selama pertunjukan film bisa mengganggu kenyamanan menonton film di masa pandemi ini. Bila perlu, kita bisa membawa produk inhaler berbahan mentol untuk membantu mencegah bersin.


Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir

Di bioskop terdapat restroom yang biasanya terdapat wastafel untuk mencuci tangan. Akan tetapi lokasi restroom berada di dalam area bioskop, tidak di depan pintu masuk bioskop.

Nah, kita perlu membawa hand sanitizer baik yang berupa gel atau cairan (misalnya alkohol minimal 70%). Ini sebagai antisipasi apabila bioskop tidak menyediakan wastafel portabel atau hand sanitizer di depan pintu masuk area bioskop.


Menjaga jarak

Apabila bioskop nanti jadi dibuka, jumlah maksimal penonton untuk setiap studio adalah 50 persen dari kapasitas normalnya. Pihak bioskop pasti sudah mengatur kursi bioskop sedemikian rupa sehingga penonton tidak duduk saling berdekatan. Kecuali mungkin bagi penonton pasangan atau keluarga.

Pihak bioskop juga melakukan sterilisasi atau disinfeksi ruangan studio dan kursi penonton. Hal itu menjadi bagian dari SOP bioskop selama masa pandemi. Tetapi bila kita merasa kurang nyaman, kita bisa mendisinfeksi sendiri kursi yang akan kita duduki dengan alkohol spray atau semprot sebelum duduk.

Mungkin saja bioskop menyediakan cover atau penutup bagian sandaran kepala dan lengan pada kursi yang diganti setiap selesai pertunjukan film. Tetapi ada baiknya kita juga melakukan upaya preventif. Kita bisa menyemprot area kursi kita beberapa kali, terutama yang bersentuhan dengan kulit seperti area sandaran kepala dan sandaran lengan.

Semprot dengan hati-hati agar cairan alkohol tidak terkena penonton lainnya. Bisa juga membasahi kertas tisu dengan alkohol, lalu kita usapkan pada permukaan kedua sandaran tersebut. Cairan alkohol lekas sirna, relatif tidak berbau dan tidak membekas di kursi.

Akan lebih baik bila kita mengenakan setelan baju berlengan panjang yang berkerah dan celana panjang. Selama menonton film, kerah baju bisa kita angkat untuk melindungi tengkuk atau rambut kita.

Studio tertentu mungkin menyediakan fasilitas selimut. Agar lebih aman dan nyaman, sebaiknya kita tidak memakai selimut tersebut.

Hoodie bisa menjadi pertimbangan. Selain lebih aman, hoodie bisa berfungsi seperti jaket atau selimut yang bisa melindungi tubuh kita dari udara dingin dari AC bioskop.  

Selama menonton, sebaiknya hindari berbicara dengan pasangan atau keluarga yang ikut menonton bersama kita. Selain bertujuan untuk menjaga ketenangan suasana selama perunjukan film, juga menutup peluang terpapar virus.

Hati-hati ketika menonton film komedi. Karena tertawa bisa membuat droplet mudah tersebar. Lantas apa yang harus kita lakukan? Tertawa tidak dapat ditahan, tetapi kita harus menjaga masker dan face shield terpasang dengan benar.  


Menjauhi kerumunan

Tentang kerumunan di dalam area bioskop, pihak bioskop juga pasti membuat peraturan supaya tidak terjadi kerumunan orang, baik di depan area ticketing, kafetaria, toilet dan pintu masuk studio. Kemungkinan besar tiket akan dijual secara daring lewat aplikasi bioskop atau pun aplikasi pihak ketiga sebagaimana yang sudah-sudah. Begitu pula pembayaran untuk pembelian makanan dan minuman (jika kafetaria bioskop dibuka), kemungkinan akan dilakukan secara cashless.

Bila pintu studio belum dibuka, sebaiknya kita menunggu di area di luar bioskop. Pihak bioskop selalu memberikan pemberitahuan lewat pengeras suara ketika studio dibuka.

Oh ya, melalui tulisan ini, saya perlu memberi usulan kepada pihak pengelola bioskop supaya menginformasikannya juga melalui layar display baik yang berada di belakang petugas ticket atau pun layar display khusus yang biasanya digunakan untuk menayangkan trailer film.  


Mengurangi mobilitas

Selama menonton film, hendaknya kita tetap duduk manis di kursi. Ini untuk memperkecil peluang penularan virus COVID-19. Namun terkadang ada penonton yang tidak dapat menghindari "panggilan alam" sehingga harus beberapa kali ke restroom atau toilet selama pemutaran film.

Apabila kita harus ke restroom, pastikan restroom kosong atau hanya ada satu dua orang di dalamnya. Meskipun kebersihan dan kesterilan toilet menjadi bagian dari SOP bioskop, ada baiknya kita melakukan sterilisasi lagi. Ini bukan parno atau kekhawatiran berlebihan, namun upaya double check agar kita merasa agar lebih aman dan nyaman.

Sterilisasi personal di restroom misalnya dengan menyemprot keran air dengan alkohol minimal 70%, begitu pula dengan dudukan WC, tombol flushing pada WC atau pun urinoir. Selain menyemprot, bisa juga dengan cara mengusap tisu yang telah mengandung cairan alkohol.


Menghindari makan bersama

Sebelum PPKM level 4 dimulai awal Juli lalu, sebagian bioskop di kota-kota besar di Indonesia sempat buka dengan sejumlah pembatasan. Nah, ada bioskop yang membolehkan membawa makanan dan minuman di dalam studio, ada pula yang tidak.

Ketika bioskop kembali dibuka pertengahan September 2021 nanti, meskipun bioskop mengijinkan membawa makanan dan minuman ke dalam studio, sebaiknya kita tidak melakukannya. Ingat, masker harus tetap kita pakai dan jangan sekalipun terlepas. Begitu juga bila kita memakai face shield harus tetap terpasang.

Sebagian orang merasa kurang nyaman bila menonton film tanpa camilan. Tetapi demi menjaga kesehatan kita bersama, sebaiknya kita tetap memakai masker selama menonton film di bioskop.

Durasi film panjang biasanya antara 1,5 hingga 2 jam. Ada film yang berdurasi 3 jam tetapi itu jarang. Kalau dulu kita suka ngemil sepanjang film berlangsung, sekarang kita harus mensiasatinya dengan kebiasaan baru.

Sebaiknya kita sempatkan makan dan minum yang cukup beberapa waktu sebelum melangkah menuju bioskop. Apabila kita makan dan minum terlebih dahulu, maka rasa lapar selama menonton akan berkurang atau bahkan sirna.

Apabila kita ingin membeli makanan atau minuman favorit di kafetaria bioskop, boleh saja membelinya. Tetapi sebaiknya tidak mengonsumsinya di dalam studio selama menonton film.

Walaupun pihak bioskop mengijinkan, akan lebih baik bila kita menahan diri. Ingat, masker harus tetap terpasang. Makanan atau minuman favorit tersebut bisa dibungkus untuk kita makan nanti di mobil atau di rumah.


Nah, sudah siap menyambut pembukaan kembali bioskop pada 14 September 2021 nanti?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun