Membaca tulisan salah seorang Kompasianer senior, Bapak Tjiptadinata Effendi yang berjudul "
Jangan Membenci Walau Hati Kita Sering Dilukai" , saya tergerak untuk menuliskan hal serupa. Apabila tulisan Pak Tjipta, begitu saya menyapa beliau, sarat dengan pesan atau wejangan maka apa yang saya sampaikan dalam tulisan ini adalah menerapkan apa yang disampaikan oleh beliau.
KEMBALI KE ARTIKEL