Pandangan Semathya seketika redup dan perlahan gelap.Pukulandan tendangan keras tanpa ampun berkali-kali mendarat di kepala dan tubuhnya.Ia masih berdiri walau terhuyung-huyung sebelum pukulan cepat nan keras mendarat di pipi kirinya. Keseimbangannya goyah, membuat tubuh kurusnya runtuh. Punggungnya menghunjam dek beton di tingkat kelimaproyek perkantoran yang lama mangkrak di kota Medan itu.