Penyuluhan ini dihadiri oleh antusias warga yang lumayan ramai. Acara  dibersamai  oleh para kader dan perangkat dari puskesmas serta dinas kesehatan, dan beberapa perangkat di wali nagari.Dalam penyuluhan tersebut, para mahasiswa KKN memberikan informasi tentang stunting, yaitu kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik pada anak yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan gizi, infeksi, dan pola asuh yang tidak tepat.
Para mahasiswa juga menjelaskan tentang pentingnya MPASI (Makanan Pendamping Asi) untuk memenuhi kebutuhan gizi balita yang tidak tercukupi oleh ASI. Disampaikan pula beberapa resep untuk pengolahan MPASI yang baik dan mudah dibuat.
Masyarakat menerima penyuluhan tersebut dengan sangat baik dan tertib selama rangkaian acara berlangsung. Acara ditutup dengan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada para ibu hamil dan balita.Selain edukasi, acara ini juga diisi dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala terhadap para balita. Hal ini dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita secara berkala.Dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan MPASI, serta mendorong mereka untuk memberikan asupan gizi yang baik bagi anak-anaknya.